Rofiqah Rosidi
Melalui serangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan di Vocational Education Development Center (VEDC) atau Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPTK), sejumlah guru dari berbagai wilayah Indonesia diharapkan menjadi perintis dan pengembang Sekolah Berwawasan Lingkungan. Ada banyak pengetahuan, ketrampilan dan pelajaran bisa dipetih dari kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut.
Namun demikian, persoalan tetap saja tidak sederhana. Sekolah-sekolah tertentu secara nyata masih menghadapi persoalan sangat mendesak dan langsung berkenaan dengan tugas pokok dan fungsinya. Ini tercermin dalam kebijakan pengalokasian sumberdaya yang masih memprioritaskan program-program pembelajaran kurikuler.

Ingat, KITA HIDUP DI BUMI YANG SAMA DENGAN ANAK-CUCU KITA!
2 komentar:
Kebanyakan Diklat nggak ada aksi nyatanya. Apa nggak menghambur-hamburkan uang rakyat dan menelantarkan anak-anak di sekolah?
Maaf Bapak/Ibu/Saudara, kami ini kan hanya peserta diklat yang dikirim sekolah. Tugas kami adalah berusaha benar-benar menguasai semua materi diklat untuk kemudian berusaha kami terapkan di lingkup kerja masing-masing. Untuk itu insyaAllah kami berusaha amanah dalam menjalankan tugas. Tentang menelantarkan anak-anak, di sekolah ada pembagian tugas piket serta tenaga sejenis yang harus bersedia menggantikan tugas guru yang sedang ada tugas khusus. Terimakasih atas kritiknya.
Posting Komentar