Sabtu, 22 Agustus 2009

Go Green Indonesia


Women Commitment:
Go Green Indonesia!

Malang, 2009. Two times participated in the training of ecological conservation education, organized by VEDC Malang, empower our commitment to remake Indonesia green.
Who start dear? WE!
When we start dear? NOW!
Where we start dear? HERE!
GO GREEN INDONESIA!

4 komentar:

Anonim mengatakan...

.. ini dhini ...
.. duuh bu ...
.. mengesankan ...
.. kalo kita pacaran truz orang tua kita gak setuju teruz gimana.?
.. tapi kita te2p pengen slalu bersama ....
.. ada yang bilang " ngalah aja , toh orang tua yang besarin kta..
.. ada juga yang bilang ...
.. pertahanin aja ..
.. siapa tau orang tua kita bisa luluh melihat hubungan yang dilandasi pengorbanan itu ..
.. cinta tanpa pengorbanan kan gak asik...
.. trus ...
.. harus pilih yang mna?
.. yang menantang bu ya ...
.. biar punya pengalaman ...

Rofiqah, The Learning Partner mengatakan...

Tau nggak kamu, ketika membaca tulisanmu aku senyum-senyum. Ingat ketika masih sebesar kamu. Nggak persis sih, tetapi mirip.
Begini say, paling-paling umurmu sekarang 17 tahunan. Bayangkan, kalau Tuhan menghendaki manusia bisa lho mencapai umur 70 atau bahkan lebih. Bayangkan itu, masih akan ada 53 tahun terbentang di depanmu. Nah, jangankan yang 50 tahun ke depan, besok pagi akan ketemu siapa aja kamu pasti juga tidak tahu. Karena itu, alangkah janggal apabila hubungan dengan pacar yang besok akan seperti apa kita nggak tahu tiba-tiba menghapus sama sekali hubungan tak terpisahkan antara anak dan orangtua. Kenapa nggak santai saja dulu, pikirkan kemungkinan lain yang terbuka lebar untuk kamu. Kalau orangtua tidak menyetujui sekarang itu sangat masuk akal, berapa sih umur pacar anak usia 17 tahun seperti kamu? Sudah bisakah dia menggantikan tanggungjawab yang selama ini diemban oleh orangtuamu? Nah, kalau belum mampu bertanggungjawab terhadap diri sendiri apalagi orang lain, jadi masuk akal kan kalau orangtuamu kuatir dan belum bisa "menyerahkan" anak tersayangnya? Santai saja, masa depan kamu dan pacar kamu masing sangat panjaaaaaaaaaaaang!

Anonim mengatakan...

terima kasih ya bu ..
semuanya sudah saya bicrakan dengan pacar saya , pacar saya sudah cukup dewasa untuk menanggapi ini smua .
pacar saya bilangnya gini " ga pa2 kok , ku anggap aja orang tua yang sayang ama anaknya".
saya juga sudah mengerti kemauan ortu saya ..
.sekali lagi.
.terima kasih ya bu.
.nanti kalo ada masalah lagi , saya konsultasi sama bu rofi .

Rofiqah, The Learning Partner mengatakan...

Iya, setiap saat kamu kan bisa konsultasi sama bu rofi. Salam untuk orangtuamu ya...